#fesTIK | Trip to Bandung
"Wilujeng Surfing 2012, semua bisa jadi relawan..." itulah yang jadi semboyan di acara festival TIK tanggal 28-29 April 2012 kemarin. Suatu kebanggaan tersendiri bagi kami Komunitas Blogger Bojonegoro khususnya diriku bisa dapet undangan untuk menghadiri acara yang di adakan di kompleks Politeknik Telkom Bandung ini. Sesuai kesepakatan, dari kami ada mas mas Dedex, Fadly, mas Faun dan aku yang mewakili berangkat ke Bandung. Hari Jum'at, 27 April 2012 kami bergabung dengan relawan TIK Jawa Timur lainnya seperti dari Lamongan, Tuban, Madura, Malang, Sidoarjo dan dari kota Surabaya sendiri dan memulai perjalanan dengan menggunakan bus pariwisata. Disitu juga ketemu sama temen-temen blogger dari daerah lain. For your information, pas berangkat itu cuman ada 2 orang makhluk cewek dalam rombongan bus. Aku sama mbak Nita dari Blogger Ngalam. It's okelah nggak masalah. Diawali dari Surabaya, bus melaju menuju Bandung dengan melewati jalur selatan karena masih harus menjemput beberapa orang relawan TIK dari kota lainnya seperti dari kota Ponorogo, Solo, Yokyakarta, Brebes dan Purwokerto. Semua pasti berharap ya kalo perjalanannya lancar jaya, tapi ternyata begitu nyampek di kabupaten Karanganyar AC bus tiba-tiba mati. Dengan terpaksa aku sama mbak nita tetep ikut bus buat di perbaiki ACnya sementara yang lainnya pada ibadah Jum'at terlebih dahulu. Nah, karena itu AC rusaknya pas waktunya Jum'atan pak sopir sama anak buahnyapun kebingungan nyari bengkel yang bisa nyervise AC. Nggak kalah bingung juga aku sama mbak Nita yang nggak tau di ajak muter-muter sama pak sopirnya entah kemana. Setengah jam kemudian, nemu juga bengkelnya. Dan masalah baru lagi, kita harus nunggu satu jam biar ACnya bisa bisa sembuh kayak semula lagi. Aku sama mbak Nita salah tingkah, mau ngapain gitu selama satu jam itu. Dan kayaknya pak sopirnya kasian kali ya sama kita berdua yang riwa-riwi kesana kemari nggak jelas gitu, akhirnya di ajak deh kita buat makan siang di warung sederhana deket situ aja sih. Kita berdua di traktir Nasi Tengkleng. Ahh... si pak sopirnya tau aja deh kalo kita berdua lagi laper, hehehe.... Satu jam lewat, kita balik jemput temen-temen yang pada Jum'atan tadi dan perjalanan ke Bandung dilanjutkan kembali. Sampai Jogja,
Perjalanannya lumayan panjang, sekitar 27 jam sodara-sodara, sumpah demi apapun belum pernah aku perjalanan sampek segitu lamanya. Dan akhirnya sampai di tujuan pukul 07.00 WIB hari Sabtu, 28 April 2012. Waktu untuk istirahat nggak banyak soalnya pukul 09.00 WIB acara udah dimulai.
Tepat pukul 09.00 WIB, di ruang auditorium Politeknik Telkom Bandung, acara pembukaan Festival TIK untuk rakyat ini dimulai. Dalam acara tersebut ada juga pelantikan relawan TIK Jawa Barat dan peluncuran produk oleh kementrian komunikasi dan informasi juga yakni, wardes (warnet desa), mobile agent dan suararadio.com. Adapun agenda hari pertama adalah 2 seminar dan 8 workshop. Seperti di informasikan sebelumnya, semuanya gratis dan bersertifikat cuy... 2 Seminar tersebut adalah Perkembangan TIK dan Dampaknya bagi Masyarakat serta Teknologi Telekomunikasi Terbuka. Seminar pertama tentang Perkembangan TIK dan Dampaknya bagi Masyarakat tersebut menghadirkan nara sumber diantaranya dari Kementrian Komunikasi dan Informasi, Bapak Ashwin Sasongko, Mr. Wisit Atipayakoon, Itoc Tochija dan Yasral Amir Pilang. Sedangkan 8 workshop yang di laksanakan secara serentak pada jam yang sama itu diantaranya, pelatihan ICT untuk Guru, Penggunaan Software Prosessor, Pembedayaan Desa Melalui TIK, Trend dan Peluang Game Developer, Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan, Hosting dan Domain Indonesia serta tak ketinggalan Akademi Berbagi. Seminar tentang Teknologi Telekomunikasi Terbuka dimana menghadirkan bapak Onno W. Purbo adalah satu yang paling menarik. hal ini terbukti dengan penuhnya ruang auditorium oleh para peserta seminar. Tapi jangan salah, workshop yang di adakan di kelas-kelas dengan peserta yang terbatas pun juga tak kalah menariknya untuk di ikuti. Aku ikut salah satunya yaitu workshop TIK untuk Pendidikan. Dan rangkaian acara di hari pertama berakhir pukul 17.30 WIB serta dilanjutkan malam harinya dengan agenda musyawarah nasional relawan TIK.
Tepat pukul 09.00 WIB, di ruang auditorium Politeknik Telkom Bandung, acara pembukaan Festival TIK untuk rakyat ini dimulai. Dalam acara tersebut ada juga pelantikan relawan TIK Jawa Barat dan peluncuran produk oleh kementrian komunikasi dan informasi juga yakni, wardes (warnet desa), mobile agent dan suararadio.com. Adapun agenda hari pertama adalah 2 seminar dan 8 workshop. Seperti di informasikan sebelumnya, semuanya gratis dan bersertifikat cuy... 2 Seminar tersebut adalah Perkembangan TIK dan Dampaknya bagi Masyarakat serta Teknologi Telekomunikasi Terbuka. Seminar pertama tentang Perkembangan TIK dan Dampaknya bagi Masyarakat tersebut menghadirkan nara sumber diantaranya dari Kementrian Komunikasi dan Informasi, Bapak Ashwin Sasongko, Mr. Wisit Atipayakoon, Itoc Tochija dan Yasral Amir Pilang. Sedangkan 8 workshop yang di laksanakan secara serentak pada jam yang sama itu diantaranya, pelatihan ICT untuk Guru, Penggunaan Software Prosessor, Pembedayaan Desa Melalui TIK, Trend dan Peluang Game Developer, Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan, Hosting dan Domain Indonesia serta tak ketinggalan Akademi Berbagi. Seminar tentang Teknologi Telekomunikasi Terbuka dimana menghadirkan bapak Onno W. Purbo adalah satu yang paling menarik. hal ini terbukti dengan penuhnya ruang auditorium oleh para peserta seminar. Tapi jangan salah, workshop yang di adakan di kelas-kelas dengan peserta yang terbatas pun juga tak kalah menariknya untuk di ikuti. Aku ikut salah satunya yaitu workshop TIK untuk Pendidikan. Dan rangkaian acara di hari pertama berakhir pukul 17.30 WIB serta dilanjutkan malam harinya dengan agenda musyawarah nasional relawan TIK.
Acara hari kedua, 29 April 2012, lumayan padat. Sebanyak 2 seminar dan 18 workshop telah dipersiapkan dimana semuanya itu terbagi dalam tiga sesion. Sesi pertama, aku ikut workshop mencari untung lewat blog. Ada juga TIK untuk bencana dan lain-lain yang tampaknya cukup diminati juga, hampir tidak ada kursi yang kosong dalam kelas-kelas tersebut. Workshop mengenai mencari untung lewat blog yang aku ikutin itu menghadirkan om Suryaden sebagai perwakilan dari Blogger Nusantara dan mas Karel Anderson dari Blog Detik. Yang tak kalah peminatnya adalah seminar tentang Sosialisasi INSAN | Stop Upload & Download Ilegal Music dimana menghadirkan nara sumber dari industri musik Indonesia seperti Hendri Subiakto dari Kemenkominfo, Sri Safitri dari Melon.com, Azhar Hasyim dari ASIRI dan tentunya hadir pula para musisi Indonesia yakni Yovie Widianto, Sam Bimbo dan Giring NIDJI. Iyaahh... ada Giring cuy... nggak nyangka banget sekalinya bisa ketemu langsung sama Giring pas acara seminar kayak gini.
Lalu di sesi yang kedua, nara sumber yang dihadirkan kali ini cukup inspiratif, ada pakde Blontankpoer (Blontea), Bob Merdeka (Ma'icih) dan Nukman Luthfi (Komunitas Tangan Diatas) dengan tema seminar Peran Internet dalam mendukung Kewirausahaan. Dan di sesi terakhir di isi dengan beberapa workshop yang masih terus saja penuh dengan peserta. For your information lagi nih, di hari kedua ini aku, mbak Nita sama Ria kayak banci sertifikat tau. Hampir di semua sesi kita pasti ikut workshop dan seminar yang ada. Dan sekitar pukul 06.00 WIB acara Festival TIK 2012 resmi di tutup.
Benar-benar sebuah acara yang sangat menarik. Kami selaku perwakilan dari Komunitas Blogger Bojonegoro mengucapkan banyak terima kasih kepada Kemenkominfo, relawan TIK, yang bekerja sama dengan pemprov Jawa barat dan Politeknik Telkom Bandung yang telah mengundang kami untuk hadir dalam acara ini. Semoga ilmu yang didapat selama 2 hari tersebut benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat untuk memajukan TIK.
bareng temen-temen blogger Bojoneogoro |
bareng temen-temen plat-m |
narsis bareng ria lyzara "heal our music" |
2 komentar:
Seru ya Acaranya Di Bandung >> Kira2 kapan ada lagi acara Semacam Itu ..?? ^_^
ummm... kapan aja boleh...
Posting Komentar
kalo mau nyampah juga boleh...