OBLONGMERAHMUDA merupakan puncak acara dari perayaan ulang tahun yang ke-4 Komunitas Blogger Ngalam (Globbers). Acara yang di sponsori XL, Idblognetwork dan Blogger Nusantara ini dengan sukses di gelar pada tanggal 7-8 Januari 2012 kemarin dan bertempat di STIE Malangkucecwara Malang. Berbagai komunitas blogger dari beberapa daerah juga turut memeriahkan acara ini. Seperti Blogger TPC, Blogger Bekasi, Blogger Bengawan (Solo), Blogger Detik, Plat-M, Blogger Semarang, Blogger Jogja dan masih banyak lagi. Dari kami Komunitas Blogger Bojonegoro ada 8 orang (termasuk saya) turut hadir memeriahkan acara yang mengggunakan hashtag #OblongMerahMuda. #OblongMerahMuda adalah tema yang di usung oleh Blogger Ngalam di ulang tahunnya yang ke-4. #OblongMerahMuda sendiri merupakan singkatan dari "Obrolan Blogger Ngalam Mengenang Sejarah dan Memajukan Budaya". Satu tema yang menarik yang pastinya menambah wawasan bagi peserta yang mengikutinya.

Hari pertama ini kami awali dengan berangkat dari tempat penginapan, Markas Bela Negara TNI Jl.Panglima Sudirman Malang, bersama dengan para blogger dari daerah lain yang pada malam sebelumnya sudah berada di penginapan. Dengan menaiki beberapa buah angkot yang sudah disiapkan panitia, sekitar jam 9 kami pun berangkat menuju lokasi #OblongMerahMuda di STIE Malangkucecwara. Sesampainya disana, tampaknya cara sudah dimulai dan tanpa menunggu lama kamipun segera mengisi daftar hadir dan memasuki ruangan acara. Tempatnya keren cuy... Cocok banget sama temanya "Mengenang Sejarah dan memajukan Budaya".

Diawali dengan sebuah tarian sebagai ucapan selamat datang, acara resmi di buka oleh ketua Blogger Ngalam, mas Haqqi. Kemudian di lanjutkan dengan sambutan ketua panitia, mas Fajar atau yang biasa di panggil McXoem, lalu sambutan dari mbak Rika (yang pas malam sebelumnya udah nyamperin kita-kita di penginapan) dan ada juga sambutan dari perwakilan XL. Acara terlihat begitu meriah apalagi dengan di putarnya film-film tentang budaya Malang, diantaranya ada film sejarah kota Malang dan Rekonstruksi Budaya Panji. 

Registrasi Peserta

Setelah diselingi coffe break sejenak, acara dilanjut dengan talkshow sesi pertama oleh tiga orang pemateri, yakni Bapak Dwi Cahyono (seorang pengamat sejarah dan penggagas festival Malang Tempo Dulu), Bapak Ovan Tobing (seorang MC senior kota Malang yang identik dengan persepakbolaan) dan satu lagi pemateri dari XL. Sebagai seorang pengamat sejarah, disini Bpk Dwi Cahyono menjelaskan tentang asal usul Kota Malang mulai dari zaman kerajaan Majapahit. Beliau juga menjelaskan kenapa kota ini dinamakan kota Malang? Apakah kota ini memang bernasib malang? atau karena hal lain? Dan ternyata tidak sodara, dari sini kami jadi tahu kenapa kota yang berhawa dingin ini dinamakan Malang. Sebenarnya banyak hal yang melatarbelakangi pemberian anam Malang ini. diantara yang saya ingat adalah pada zaman penjelajahan belanda, daerah ini (malang) merupakan daerah yang sangat pesat perkembangannya. Jadi untuk mengalihkan perhatian bahwa daerah ini adalah daerah yang maju, di berikanlah sebuah nama Malang, yang artinya tidak mujur alias sial. Lalu latar belakang lain dari pemberian nama Malang ini juga pernah di sebut dalam Babad Malang. Masih di #OblongMerahMuda, pemateri berikutnya adalah Bapak Ovan Tobing, seorang penyiar Radio Senaputra FM, MC, mantan pengurus tim sepakbola PERSEMA dan AREMA. Jujur sudah lama saya mendengar cerita dari teman-teman Aremania tentang bapak Ovan Tobing ini, tapi baru kali ini saya melihat langsung beliau dengan suaranya yang menggelegar dan membuat hati merinding. Berasa kayak di stadion gitu... hhihihi.. Tapi jangan salah, disini beliau bukannya mau jadi MC kayak pas di stadion gitu,  disini beliu juga turut menjelaskan tentang sejarah kota malang dan wejangan-wejangannya untuk selalu menjaga kelestarian cagar budaya kota Malang. Setelahnya ada bapak Saranto dari XL yang juga  memberikan penjelasan tetang promo-promo yang sedang di lakukan oleh pihak XL. Disini XL mendukung penuh loh event-event yang bertema mengangkat konten lokal daerah seluruh Indonesia, di buktikan dengan hashtag-nya yang paling saya suka #XLaluCintaIndonesia.

pak Dwi Cahyo, pak Ovan Tobing dan pak Saranto

Sesi berikutnya di #OblongMerahMuda hadir juga pemateri dari PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) yakni bapak Sigit Widodo yang sangat disanyangkan diriku tidak bisa mengikuti presentasi selengkapanya karena pada waktu itu sedang keluar. Cuma yang saya ingat, yang mau domain gratis kemarin ada loh dari PANDI.

Hawa kota Malang dingin pada waktu itu tapi suasana di #OblongMerahMuda menjadi hangat dengan adanya pemateri berikutnya yang tidak kalah keren. Ada bapak Farid Gaban, jurnalis yang berkeliling menggunakan sepeda motor mengunjungi pulau terluar Indonesia. Seorang yang menurut saya luar biasa, tertarik dengan backpacing, motoring dan diving. Sudah pernah mengunjungi 80 pulau di Indonesia dan masih banyak hal-hal yang luar biasa dari beliau. Lalu ada juga bapak Antyo Rentjoko atau yang biasa di sapa PamanTyo. Suka saya sama gayanya Pamantyo ini, oranganya nyentrik. Pamantyo menjelaskan bahwa apa yang ada di sekitar kita itu bisa saja di jadikan bahan tulisan, bahwa kita bisa bebas berekspresi melalui blog, bahwa ngeblog itu tidak lain adalah kegiatan mengamati, mencatat dan membagikan. Semakin sore #OblongMerahMuda makin hangat lagi dengan pemateri selanjutnya yaitu, mas Herdian Ferdianto dan bapak M. Zamroni (pak Zam) yang menjelaskan gimana cara kita bisa survive dengan ngeblog. Dari sekian banyak yang di jelaskan oleh Pak Zam, yang masih bertahan di pikiran saya adalah soal branding image. Ternyata memang perlu ya branding image itu :D

Pamantyo

Pak Zam

Memang kalau di lihat terhitung padat juga talkshow di #OblongMerahMuda ini. Keren dan salut banget sama panitianya cuy... Sumpah nggak nyesel saya datang kesini.

8 Januari 2012

Acara hari kedua ini nih yang paling saya tunggu-tunggu yakni, jalan-jalan. Sesuai dengan temanya #OblongMerahMuda, maka di hari kedua ini semua peserta di haruskan memakai kaos yang sudah di sediakan panitia yang berwarna merah muda. Jadi hari kedua ini kami menelusuri tempat-tempat bersejarah di kota Malang dengan dress code merah muda, dengan jalan kaki tentunya. Di sini, kami di pandu oleh bapak Dwi Cahyono dan beberapa rekannya dalam menelusuri jalanan bersejarah di kota Malang. Dimulai dari balai kota Malang, alun-alun bundar, jembatan kahuripan, persimpangan kayu tangan, museum chairil anwar, toko Oen,alun-alun merdeka dan yang terakhir adalah museum Brawijaya di jalan Ijen. Semuanya jadi wawasan baru bagi kami semua.

Blogger Bojonegoro et Balai Kota Malang

menelusuri Malang bersama pak Dwi Cahyono

menikmati "tahu beleh" et alun-alun merdeka

Puas mengelilingi kota malang dengan jalan kaki, #OblongMerahMuda masih belum selesai. Sebagai penutup peserta dengan kendaraan yang sudah di sediakan panitia diarahkan menuju Inggil museum & resto. Disini kami di jamu dengan 3 tarian khas Malang dan makan siang yang yummy pastinya :D

Setelah puas mengisi perut dengan sajian Inggil Resto mas Haqqi selaku ketua umum Blogger Ngalam resmi menutup rangkain acara #OblongMerahMuda.

bareng ketua Blogger Ngalam

Blogger Bojonegoro et Inggil resto

penutupan di Inggil Resto

Sekali lagi diriku dari Blogger Bojonegoro mengucapkan Selamat Ulang tahun yang ke-4 untuk Blogger Ngalam (Globbers). Semoga makin eksis, kreatif, dan bisa menjadi inspirasi bagi komunitas blogger lainnya. Terimakasih atas jamuannya, makanannya enak, tempat tidur oke, air lancar, jalan-jalannya juga sip (meski masih kurang lama sebenernya :D ). Di tunggu event selanjutnya, biar diriku bisa ke Malang lagi... hahahaha *menggelinding*