JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi X DPR (Bidang Pariwisata dan Budaya) dari Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh, menilai karakter film nasional yang bermoral dan berbudaya Indonesia penting dalam meningkatkan mutu film.

"Kami prihatin, tema-tema film kita sepertinya semakin memojokkan moralitas bangsa dan otomatis menurunkan kualitas perfilman Indonesia," ujar Angelina Sondakh di Jakarta, Sabtu.

Mantan Putri Indonesia ini menilai, saat ini kondisi perfilman nasional masih mencari-cari bentuk dan ciri.

"Kuantitas film terus bertambah, tetapi seakan-akan tak punya arah. Dan sangat disayangkan kalau ciri khas yang lebih ditonjolkan adalah bertema horor dan seksualitas yang akhir-akhir ini sangat marak beredar di pasaran," ungkapnya prihatin.

Angelina lalu mengajak Indonesia untuk belajar dari sukses film negara-negara Asia seperti Korea.

"Marilah kita buat film-film yang berlatar atau ada kemasan budaya, adat istiadat, dan kemajemukan bangsa ini seperti yang amat menonjol pada karakter film Korea, juga Hongkong, India bahkan Perancis, India, Iran, Korea, Hongkong," tuturnya.