Entah kenapa dari 12 bulan dalam satu tahun, aku begitu begitu menyukai bulan Juli. Ini bukan karena aku dilahirkan di hari kelima bulan ini, tapi lebih dari itu. Bagiku udara dan aroma bulan Juli itu beda dengan bulan-bulan lainnya. Banyak hal-hal besar terjadi di bulan Juli. Dulu waktu masih jaman-jamannya jadi anak sekolahan, Juli itu waktunya libur panjang akhir tahun pelajaran dimana aku bisa bebas main-main dan nggak perlu mikirin PR lagi. Juli juga jadi penentuan apakah aku naik kelas atau tidak. Dan Juli pun menjadi satu moment awal memasuki kelas baru, punya temen baru, pakek seragam baru, sepatu baru dan semuanya pasti baru. Tapi nggak cuma itu aja, for your information, kegagalan paling BESAR yang pernah aku lakukan  dalam hidupku pun terjadi di bulan Juli. Sakit hati yang sesakit-sakitnya juga pernah aku rasakan di bulan Juli.

Juli seakan menjadi alarm hidupku. Bahwa aku nggak boleh lengah, bahwa aku nggak boleh lupa kalo hidup itu terus berjalan. Beberapa tahun terakhir ini, Juli tak seindah dan sebebas dulu. Juli memaksaku untuk memeras otak dan membanting tulang demi sebuah masa depan yang indah. Juli telah membuatku menjadi kurus. Singkatnya, Juli adalah simbol betapa indah, bebas dan kerasnya hidupku.

Pas tanggal 5 Juli 22 tahun yang lalu, kira-kira apa ya yang ada di benakku saat aku keluar dari perut ibuku? Ahh... sepertinya aku belum bisa mengingatnya, tapi yang pasti aku udah menyukai bulan Juli sejak saat itu :)

Apa kesan teman-teman tentang bulan Juli?