Sore Itu...



Selamat malam sodara. Jumpa lagi dengan tulisan yang penuh dengan manfaat untuk diri saya sendiri ini. (Nah lho....???) #abaikan

Malam ini aku kenyang bingit sodara. Tau kenapa? karena sejak sore tadi tadi perut ini tak ada hentinya kemasukan makanan. Tapi disamping perut yang kenyang nan buncit ini, ada sekelumit kisah soal makanan yang masuk ke perut ini sore tadi.

Oke, jadi sore tadi meskipun belum masuk jam makan malam atau bisa dikatakan sudah lewat jam makan siang tapi sengaja setelah pulang dari sekolah, aku buru-buru mampir ke sebuah rumah makan mie yang menawarkan menu yang berbeda dari biasanya. Namanya Mie Petir. Letaknya di jalan Teuku Umar, depan parkir kolam renang Teuku Umar. Dari namanya, udah keliatan kan kalo yang ini beda? "Petir" artinya Pedes Tanpa Kuatir.

Okelah itu soal tempat makannya. Yang jadi masalah adalah, kenapa tiba-tiba seekor fira pada saat bukan jam makan mampir ke situ? Yang pasti karena ada sesuatu yang spesial. Ada seseorang yang dengan sabar udah nunggu aku. Ciyeee.... Siapa ya? Kasi tau nggak yaaa???
Gimana nggak spesial? Tau nggak, dulu waktu pertama kali aku liat foto kegiatan temen-temen blogger Bojonegoro, dia pasti selalu ada. Kegiatan apapun, kayaknya dia pasti hadir deh. Itu dulu pas aku masih tinggal di Surabaya dan belum bisa saling sapa sama temen-temen blogger Bojonegoro secara offline. Iya, dia adalah salah satu member komunitas blogger Bojonegoro.

Sampai akhirnya aku berkesempatan ikut even yang keren yang di gagas mereka akhir tahun 2011. Dari ujung ke ujung. Eventnya keren, para blogger yang ikut bener-bener dapet pengalaman pertama mengunjungi tempat-tempat seru yang nggak bakal bisa dilupain. Saking kerennya, aku sampek lupa nggak nyapa si dia ini. Yahh... maafkan diriku yang terlalu menikmati perjalanan keren itu. Malam pun datang dan memaksa kita untuk mengakhir perjalanan waktu itu dan aku pun bingung nyari penginapan. Nggak mungkin kan malem-malem balik ke Surabaya? Dan disinilah cerita itu dimulai. Aku menyapanya, menanyakan apa aku bisa tinggal satu malam dirumahnya dan dengan senyuman manis dia mengiyakan pertanyaanku itu.

Lalu semuanya berlanjut dikemudian hari. Dia jadi orang yang menurutku selalu adem terus buat komunitas kita. Dia jadi orang yang selalu ada ketika komunitas lagi butuh sesuatu yang mungkin temen-temen lain nggak bisa. Auranya itu loh... bikin penyeimbang diantara mas-mas yang ada di kkomunitas kita. Dia juga jadi satu-satunya temen blogger yang terlalu banyak memuji diriku dan akhirnya aku melayang-layang diudara. Haha... Baca aja disini.

Srikandi ini emang hebat. Dia bisa loh survive dari awal berdirinya komunitas blogger Bojonegoro, sampai sekarang ini. Bener-bener dari yang belum ada yang kenal komunitas kita sampai sekarang yang (katanya) popularitasnya udah nggak diragukan lagi. Kualitas ngeblognya gimana? Ahh... jangan ditanyain. Keren juga pastinya. Istiqomahnya itu loh... Keren!!! Nggak kayak aku yang abis "mutung" beberapa bulan ini. Ya abis gimana? Kesabaranku udah abis. Loyalitasku diragukan cuman gara-gara aku lebih mementingkan bapakku dari pada seorang menteri yang dateng ke kota ini. Nggak masuk akal! Oke, abaikan kalimat-kalimat teriakhir ini.

Lanjut. Ceritanya, setelah beberapa bulan aku nggak ketemu sama mereka termasuk sama dia, aku jadi kangen. Kangen suasana kekeluargaan mereka. Kangen makan bareng mereka, jalan sama mereka, pokoknya kangen semuanya. Dan setelah nego beberapa kali dengannya, lalu beberapa kali juga mengalami kegagalan, akhirnya kita sepakat ketemu di tempat itu, sore ini tepat jam 3. Ahh.. tapi namanya juga manusia. Ternyata aku lupa, sodara-sodara. Setelah beberapa kali dia menelponku, barulah aku ingat dan buru-buru aku ke tempat itu. Alhamdulillah... dia masih sabar nungguin aku. Dengan ditemani dua porsi mie petir dan 2 gelas jus serta 1 botol air mineral, jadilah sore itu berlalu bersama cerita-cerita kita berdua. Huuuuu... so sweet.... ^_^

Tunggu. Tadi aku bilang srikandi? Iya, dari sekian yang aku sebutkan tadi, dia emang pantes disebut srikandi blogger Bojonegoro. Mbak Lelly. Selama ini aku belajar banyak darimu mbak... Aku belajar kesederhanaan, belajar rendah hati, belajar jadi orang baik sebaik dirimu....

Makasih buat waktu dan ceritanya sore ini. Makasih buat rumahnya yang selalu terbuka buatku selama ini. Maaf kalo aku sering merepotkan mbak Lel sama ibuk. Maaf juga belum bisa ngajak main ke rumahku, tapi aku pastikan dirimu pasti datang kerumahku diacara pernikahanku nanti. hahaha... Oke!

sore itu...
__________________
Jika kalian adalah blogger, atau kalian pernah mengenal komununitas blogger Bojonegoro, aku pikir kalian  perlu mengenal srikandi ini. Harus!

1 komentar:

Unknown mengatakan...

aaaaaaaaaaaaa... mbak fira lebay... Q malahan seng banyak belajar dr sampean,

*Eng ing eng... wajahe kok jadul2 ya.. :D #tutupMuka

Posting Komentar

kalo mau nyampah juga boleh...