Beberapa hari yang lalu, masih teringat jelas di pikiranku, berita mengejutkan datang dari teman baikku. Katanya banyak temen-temen SMA dulu  tiba-tiba mengirim pesan singkat ke dia, menanyakan berita yang beredar bahwa aku meninggal dunia. Dan ternyata setelah dicari-cari informasinya, memang benar, ada sebuah pesan singkat yang menyatakan bahwa "telah meninggal dunia alumni dari MAN 1 Bojonegoro yang bernama FIRA .... dst " .Tak pelak, mungkin para temanku mungkin ada yang mengira itu adalah aku. alasannya sih simple, nama depannya emang sama, tapi mereka lupa nama panjangku hingga mereka kira FIRA itu adalah FIRA aku. 

Sejenak aku berfikir, ternyata kematian itu begitu dekat dengan kita. Saat itu aku tak henti-henti memikirkan hal itu.Aku bersyukur, karena malam itu bukan FIRA aku yang dipanggil olehNya, melainkan FIRA adik seniorku yang mana kita juga sama-sama sedang menjalani kuliah di Surabaya. Bayangkan saja, bukan hal yang tidak mungkin dengan mudahnya jika malam itu Allah mengambil FIRA aku. Kenapa juga yang dipanggil malam itu adalah FIRA yang lain??? Bukan itu adalah suatu hal yang sangat dekat.

Allah masih sayang sama aku. Itu kesimpulanku.

Meski aku terus mengeluh, meski aku tak pernah bersyukur dengan keadaanku, meski aku pernah menyalahkanNya atas keadaanku saat ini, tapi rupanya Ia masih memberiku kesempatan untuk mencari jalanku kembali, memperbaiki dan menata hidupku yang rapuh plus berantakan serta  meraih ridhoNya.

Buat adek Fira...semoga amal ibadahmu diterima disisiNya...dan dimudahkan jalanmu... kita semua menyayangimu....