Saat Perintah itu Diturunkan

HARI Rabu umat Islam memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Isra Miraj merupakan perjalanan spiritual terpenting dari Nabi Muhammad karena di sanalah Ia menerima perintah untuk menjalankan shalat lima waktu kepada seluruh umat Islam.

Saalat merupakan kewajiban yang sangat penting karena umat Islam diperintahkan untuk sejenak melupakan urusan keduniawian dan melakukan komunikasi dengan Sang Maha Pencipta. Dengan salat, umat Islam menyerahkan dirinya kepada Allah SWT agar mendapat petunjuk dalam menjalani hari ke depan.



Perjalanan dalam satu malam Nabi Muhammad ke Masjidil Aqsa dan kemudian ke langit untuk menerima perintah saalat memang sulit diterima dengan akal. Namun kebesaran Tuhan membuat segala sesuatu itu menjadi mungkin dan benar-benar terjadi.

Apalagi fakta yang ditinggalkan begitu nyata. Di Masjidil Aqsa, masih tertinggal dengan jelas semua yang dilakukan Nabi Muhammad untuk menerima perintah salat dari Allah SWT. Kita bisa melihat sebuah jejak perjalanan itu secara nyata.

Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi umat Islam untuk tidak menjalankan perintah itu. Salat yang dijalankan dengan benar akan mencegah kita dari kekufuran, karena kita selalu disadarkan bahwa ada Sang Pencipta yang akan membimbing perjalanan kita.

Sehebat-hebatnya manusia, kita pasti sesekali akan dihadapkan kepada kebimbangan. Ketika itu kita seringkali bahkan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Salat merupakan alat yang ampuh untuk mencari jawaban dari setiap kebimbangan yang kita hadapi.

Jawaban dari kebimbangan itu memang bukanlah sesuatu yang selalu berwujud nyata. Jawaban itu hanya bisa ditangkap oleh hati yang jernih. Oleh hati yang kita asah ketika setiap kali kita berkomunikasi dengan-Nya.

Untuk itulah, setiap kali kita melaksanakan salat dimintakan untuk melupakan semua pekerjaan yang dihadapi. Kita harus melepas segala rutinitas yang sedang dijalankan agar bisa berkomunikasi menggunakan hati dengan Yang Maha Kuasa.

Bagi mereka yang mampu membangun komunikasi dengan Sang Pencipta, mereka bisa merasakan kekuatan dari salat itu. Mereka mendapat manfaat yang paling optimal karena mereka tahu bahwa Ia selalu dekat dengan kita.

Tepatlah jika Taufiq Ismail mengatakan bahwa Tuhan itu selalu mengikuti saja apa yang dimaui manusia. Ia akan ada di dekat kita, kalau kita merasa dekat. Tetapi Ia akan berada jauh, kalau kita juga menjauh.

Dalam kehidupan kita yang semakin kompleks, kedekatan kita dengan Yang Maha Kuasa menjadi sangat penting. Kita tidak boleh lepas dari-Nya agar kita tidak menempuh jalan yang keliru.

Kita melihat bagaimana banyak orang yang kemudian salah memilih jalan. Banyak orang yang ingin hidup kaya raya, namun tidak pernah mau bekerja keras. Akibatnya, mereka memilih jalan pintas dengan melakukan korupsi.

Kita juga melihat bagaimana orang yang kemudian kehilangan rasa kasih sayangnya. Ketika Tuhan mengajarkan kita untuk mencintai sesama, ada di antara kita yang tega untuk membunuh sesama. Bahkan mereka mau melakukan hal yang paling dimurkai oleh Allah SWT yakni bunuh diri.

Kebimbangan seperti itu tidak akan pernah bisa menyesatkan kita, kalau kita dekat kepada-Nya. Kita selalu merasa rendah hati dan memohon pertolongan-Nya untuk bisa keluar dari berbagai persoalan.

Peringatan Isra Miraj menjadi sangat penting bagi kita untuk menyadari bahwa kita pada dasarnya orang-orang yang lemah. Kita membutuhkan setiap kali bimbingan-Nya agar kita selalu bisa menjadi orang yang beruntung.

Perintah salat yang disampaikan melalui Nabi Muhammad merupakan bukti rasa sayang Allah SWT kepada kita umat manusia. Ia selalu menyediakan waktunya bagi kita asal saja kita mau meluangkan waktu di tengah kesibukan kita sehari-hari untuk menyapa-Nya.

original postnya  disini

0 komentar:

Posting Komentar

kalo mau nyampah juga boleh...